Thursday, October 16, 2008

Lebaran bersama PAPA

Duch senengnya...
Pada saat papanya mau datang obie ga tidur-tidur seakan-akan tau papanya mau datang. Maklum waktu umur satu hari udah ditinggalin papanya untuk menuntut ilmu di negeri Malaysia. Walaupun kurang lebih tiga minggu papanya menemani...kulihat mereka sangat dekat. Pada saat hari raya obie jalan2 ma papa n mama. Bahagia rasanya melihat keluarga ini berkumpul bersama...Doaku, semoga kita selalu bersama Papa, Mama n' Obie!!

Ni...foto2 bersama papa

Tuesday, October 14, 2008

Malaikat Kecilku

Alhamdulillah...tak henti-hentinya ku bersyukur kepada Allah. Pada tanggal 26 Oktober 2008 akhirnya kutlah melewati masa-masa yang dinamakan proses persalinan. Pada awalnya aku dan suami tercintaku hampir kecewa karena anak kami belum lahir2 juga. Setiap malam kubisikkan pada anakku ayolah sayang keluar donk!! kan papamu mau balik ke Malaysia mama pengen melahirkan ada papa disamping mama. Akhirnya anakku pengertian juga...menjelang papanya pergi kurasakan mulai mulas-mulas pada tanggal 26 Okt di pagi hari tapi kubiarkan saja kata mama paling besok baru keluarnya. Untuk mempercepat proses pembukaan kata orang banyak jongkok, jadinya kulangsung mencuci baju sambil jongkok lalu olahraga naik-jongkok-naik-jongkok...hehe...Sampai akhirnya pukul 12 siang mulai terasa sakit yang ga tertahankan lagi...mau makan rasanya mual...dan darah yang keluarpun semakin banyak.
Suamiku memang suami yang baik..dia menggosok-gosok punggungku dan menemaniku...sampai pada akhirnya kumemutuskan tuk ke rumah sakit saja. Dengan menggunakan becak sampailah di rumah sakit yg jaraknya dekat dengan rumahku. Aku menolak untuk naik kursi roda menuju ruang persalinan dengan alasan biar cepat pembukaanya semakin cepat keluar anakku biar bisa diliat ma bapaknya!!
Sampai di ruang persalinan langsung diperiksa oleh bidan ternyata sudah pembukaan penuh. Langsung saja proses persalinan berlangsung dibantu oleh bidan yang ternyata teman baikku waktu SMU (Bidan Ipi). Pukul 13.40 anakku lahir rasa sakit itu tak terasa lagi hanyalah yang ada rasa haru dan bahagia menyambut kelahiran MUHAMMAD ALFATH ALFAROBY BIN MUHAMMAD RIFQINIZAMY.